Sapi adalah salah satu jenis ternak yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Beternak sapi mempunyai beberapa manfaat dan merupakan suatu usaha yang mempunyai prospek yang cukup menjanjikan. Sapi juga merupakan ternak yang paling berperan dalam memenuhi kebutuhan sumber protein hewani yaitu sebagai penghasil daging dan sebagai penghasil air susu.
Sebagai pendahuluan, akan kami paparkan mengenai taksonomi / taxonomi sapi.
Sumber gambar: http://modernfarmer.com/wp-content/uploads/2014/09/innercowhero.jpg
Taksonomi /Taxonomi Sapi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata Merupakan salah satu dari kira-kira 21 phylum dari kingdom animalia yang mempunyai tulang belakang (vertebrata)
Class : Mammalia Hewan mammalia berdarah panas, binatang berambut yang menyusui anaknya, dimana susu itu dihasilkan dari sekresi kelenjar ambing
SubClass : Eutheria
Ordo : Ungulata (mammalia berkuku)
SubOrdo : Pecora (ruminan asli/artiodactyles)
Family : Bovidae (tanduk berongga) Merupakan ruminansia yang mempunyai placenta yang polycotyledon, tanduk berongga
Genus : Bos Merupakan ruminansia berkaki empat, termasuk sapi yang liar dan sapi yang jinak. Terkenal dengan kegemukan tubuh, tanduk yang bengkok menempel di samping tengkorak
SubGenus : – Taurine : Bos taurus, Bos indicus
– Bibovine : Bos gaurus, Bos frontalis, Bos sondaicus
Species : – Bos taurus : Bos taurus primigenus, Bos taurus longifrons, Bos taurus frontasus, Bos taurus brachycephallus
– Bos indicus
Bos taurus termasuk nenek moyang dari sapi Eropa dan banyak ditemukan di Amerika.
a) Bos taurus premigenius disebut juga Ox atau Ox aurochs adalah hewan berbadan besar yang merupakan nenek moyang sapi di hutan cadangan di Inggris
b) Bos taurus longiforms sapi ini berbadan kecil, mukanya agak datar (rata) yang dinamakan Celtic Shorthorn didomestikasikan di daerah sekitar utara pegunungan Alpen atau sekitar timur laut Asia.
c) Bos taurus frontasus terdapat didaerah Swiss
d) Bos taurus brachycephallus, sapi-sapi yang berleher pendek
Sapi-sapi di Amerika dan Eropa dewasa ini masih diragukan apakah berasal dari salah satu nenek moyang tersebut atau keturunan persilangan satu sama lain.
Bos indicus dan Bos sondaicus, berasal dari India (tropis) dan mempunyai ciri-ciri yang khas yaitu mempunyai gumba pada pundaknya (hump), gelambir dibawahnya (dewlap) yang memanjang terus sampai di bawah lambung, contohnya Zebu dari India, Afrika dan keturunan Brahman di Amerika.
Sapi-sapi yang telah didomestikasi sekitar tahun 2.000 sebelum Masehi masih dijumpai sapi-sapi keturunan langsung dari:
a) Bos gaurus (gaur)
b) Bos frontalis (Gayal)
c) Bos sondaicus (Banteng)
Species lainnya yang sekarang masih ada adalah:
a) Bos grunniens (Yak)
b) Bos bonasus (Bison Eropa)
Golongan bubalin terdapat species-species antara lain :
a) Bos caffer (Kerbau Afrika)
b) Bos bubalis (Kerbau Mindora)
c) Bos depressicornis (Kerbau Sulawesi/Anoa)
Sumber:
Peternakan Sapi : Pengenalan Sapi. http://klinikternak.com/peternakan-sapi-pengenalan-sapi/
Produksi Ternak Perah. Laboratorium Produksi Ternak Perah – Fakultas Peternakan UNPAD . Hal: 14-16
Sumber lain
No comments:
Post a Comment